Kamis, 20 Desember 2012

asal mula selogan Lebih baik naik vespa


“Lebih baik naik Vespa” Inilah slogan abadi bagi anak Vespa. Bagai sebuah mantra, kalimat sakti ini seolah tak ubahnya kebanggaan Enrico Piaggio, saat memperkenalkan Vespa di tahun 1946. Tapi, tahukah kalian siapa penciptanya?

Iklan ini di buat oleh Nuradi, pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1926, yang uniknya tidak memperoleh pendidikan formal di bidang periklanan. Di era 60′an, Nuradi (yang mendirikan biro iklan InterVista), melahirkan iklan skuter Lambretta dalam bentuk slide. Iklan Lambretta pun merupakan iklan pertama yang diproduksi untuk dapat ditampilkan di bioskop-bioskop. Ini merupakan prestasi tersendiri pula bagi InterVista. Lucunya, Nuradi bahkan tidak menemukan slogan yang pas untuk Lambretta. Dalam catatan hariannya, Nuradi mengakui bahwa slogan Vespa, tak terlepas dari kekuatan biro iklan milikinya yang terletak justru pada akar budidaya Indonesianya.

Satu hal yang menarik dari iklan-iklannya (terutama iklan Vespa), yaitu pemilihan bioskop sebagai ruang media. Pada zaman dahulu, ranah TV tidak memungkinkan menjangkau golongan “fanatik”. Selain karena jumlahnya sedikit, TV dianggap tidak efektif secara segmetasi. Layar yang juga lebih lebar ketibang TV, juga di jadikan alasan Nuradi (yang tidak ingin) iklan yang dibuat sempurna (secara tata warna dan suara) menjadi tidak nyaman untuk dilihat. Saat ini, iklan Nuradi masih tersimpan di pusat perfilman Usmar Ismail dan Arsip Nasional RI. 

sak lajengipun »»  

Senin, 17 Desember 2012

PETUNJUK NO RANGKA VESPA


Vespa Nomor Seri Lokasi
Vespa Besar Bingkai - 70 dari selanjutnya (& 60s bikes dapat dilepas dengan tangan kiri samping cowls)



Frame: Mesin samping biasanya harus dikeluarkan untuk melihat bingkai nomor seri. Hal ini tertera di sebelah kanan dari lubang untuk menutup kepala pin. Nomor akan mulai dengan awalan (ex. VSX1T) yang menandakan model, kemudian bintang dan 4 sampai 6 digit angka dengan bintang pada akhir yang menandakan tahun. Ciri khas bingkai nomor mungkin terlihat seperti ini: VSX1T * 123456 *
Mesin: Lihatlah pada mesin swingarm untuk melihat nomor seri mesin. Hal ini tertera pada cast aluminium swingarm kanan di belakang knalpot rintisan pada barel. Nomor akan mulai dengan awalan (ex. VSE1M) yang menandakan model, kemudian bintang dan 4 sampai 6 digit angka dengan bintang pada akhir yang menandakan tahun. Ciri khas mesin nomor mungkin terlihat seperti ini: VSE1M * 123456 *
Vespa Frame Kecil




Frame: Mesinnya samping pintu harus dikeluarkan untuk melihat bingkai nomor seri. Hal ini tertera di atas bibir yang melakukan penangkapan. Nomor akan mulai dengan awalan (ex. V9A1T) yang menandakan model, kemudian bintang dan 4 sampai 6 digit angka dengan bintang pada akhir yang menandakan tahun. Ciri khas bingkai nomor mungkin terlihat seperti ini: V9A1T * 123456 *
Mesin: Melihat dari bagian belakang sepeda, lihat di belakang muka mesin casing untuk melihat mesin nomor seri saja di sebelah kiri transmisi minyak mengisi lubang. Nomor akan mulai dengan awalan (ex. V9A1M) yang menandakan model, kemudian bintang dan 4 sampai 6 digit angka dengan bintang pada akhir yang menandakan tahun. Ciri khas mesin nomor mungkin terlihat seperti ini: V9A1M * 123456 *
Vespa Besar Frame - 60's - 70's (tetap dengan tangan kiri panel glovebox




Frame: The sisi kiri biasanya dilampirkan pada model frame dan nomor seri yang tertera pada frame di bawah sisi biarawan dimana hits tubuh, di atas roda belakang. Nomor akan mulai dengan awalan (ex. VBA1T) yang menandakan model, kemudian bintang dan 4 sampai 6 digit angka dengan bintang pada akhir yang menandakan tahun. Ciri khas bingkai nomor mungkin terlihat seperti ini: VBA1T * 123456 *
Mesin: Lihatlah pada mesin swingarm untuk melihat nomor seri mesin. Hal ini tertera pada cast aluminium swingarm kanan di belakang knalpot rintisan pada barel. Nomor akan mulai dengan awalan (ex. VSE1M) yang menandakan model, kemudian bintang dan 4 sampai 6 digit angka dengan bintang pada akhir yang menandakan tahun. Ciri khas mesin nomor mungkin terlihat seperti ini: VBA1M * 123456 *


Frame: The pintu kecil di bingkai di bawah kursi harus dibuka untuk melihat bingkai nomor seri. dicap ke atas bibir yang membuka hanya tersumbat di bawah dan bahan bakar. Nomor akan mulai dengan awalan (ex. VS51T) yang menandakan model, kemudian bintang dan 4 sampai 6 digit angka dengan bintang pada akhir yang menandakan tahun. Ciri khas bingkai nomor mungkin terlihat seperti ini: VS51T * 123456 *
Mesin: Lihatlah pada mesin swingarm untuk melihat nomor seri mesin. Hal ini tertera pada cast aluminium swingarm kanan di belakang knalpot rintisan pada barel. Nomor akan mulai dengan awalan (ex. VS51M) yang menandakan model, kemudian bintang dan 4 sampai 6 digit angka dengan bintang pada akhir yang menandakan tahun. Ciri khas mesin nomor mungkin terlihat seperti ini: VS51M * 123456 *
sak lajengipun »»  

Jumat, 14 Desember 2012

sejarah bajaj

BAJAJ CHETAK 150

PT. Bajaj Auto merupakan perusahaan terbesar di India untuk produsen skuter dan sepeda motor. perusahaan industri India yang tetap eksis dalam persaingan terhadap produsen dengan teknologi Jepang dengan investasi pengalaman. penjualan tertinggi produksi saat itu adalah skuter dengan harga termurah didunia, perusahaan Bajaj merupakan perusahaan keluarga Bajaj dan digerakkan oleh keluarga Bajaj turun temurun sejak awal.

Bajaj Auto sebenarnya telah dibentuk pada tanggal 29 November 1945 saat itu mereknya adalah Bachraj Trading Ltd.
Bajaj Group lahir pada awal kemerdekaan India terhadap jajahan inggris.
Jamnalal Bajaj putra dari Mahatma Gandhi, merupakan putra kelima Mahatma Gandhi. Jamnalal Bajaj digantikan oleh putra sulungnya yang bernama Kamalnayan yang berumur 27 tahun saat itu , pada tahun 1942. Namun Kamalnavan terlalu sibuk dengan perjuangan kemerdekaan India waktu itu.
pada tahun 1947, Kamalnayan berkonsolidasi dengan beragam kelompok, bahkan perusahaan bajaj group bercabang menjadi perusahaan semen, ayurveda obat-obatan, peralatan listrik, dan peralatan, sampai perusahaan produsen Scooter.
pada tahun 1948, Bajaj mulai menjual kendaraan hasil adopsi roda dua yang menjadi kendaraan roda tiga dan memperoleh lisensi manufaktur dari pemerintah selama 11 tahun. pada tahun 1960, Bajaj Auto menjadi sebuah perseroan terbatas publik.
pada tahun 1965 Kepemimpinan Bajaj Auto diambil alih kendali Oleh Rahul Bajaj yang merupakan anak dari Kamalnayan, Rahul Bajaj ternyata juga pemuja skuter Vespa buatan Piaggio yang terkenal di Italia. hingga tahun 1960, di usianya yang mencapai 22 tahun perusahaan bajaj berhasil dipercaya menjadi lisensi Piaggio untuk India untuk membuat scooter dengan nama Bajaj Auto, inilah pertamakali di mulainya memproduksi kendaraan roda dua scooter hingga tahun berikutnya.
Rahul Bajaj menjadi kelompok chief executive officer pada tahun 1968 setelah pertama kali mengambil gelar MBA di Harvard.
Dia tinggal di sebelah pabrik di didaerah Pune, sebuah kota industri dengan jarak tiga jam perjalanan dari Bombay. Perusahaan Bajaj memiliki omset tahunan sebesar Rs 72 juta pada waktu itu. Pada tahun 1970, perusahaan telah menghasilkan 100.000 kendaraan. Krisis bahan bakar mobil saat itu justru membuat usahanya maju karena memproduksi kendaraan roda dua yang murah, efisien dan diminati banyak orang.
Sejumlah model baru diperkenalkan pada 1970-an, termasuk kendaraan roda tiga pengangkut barang, Bajaj Chetak pada awal dekade, Bajaj Super dan Bajaj Super dengan tiga buah roda, dan menggunakan mesin belakang berteknologi Autorickshaw pada tahun 1976 dan 1977. Bajaj Auto memproduksi 100.000 unit kendaraan dan mendominasi ditahun 1976-77 .
Perjanjian kerjasama teknis dengan Piaggio Italia pun berakhir pada tahun 1977. Setelah itu, Piaggio membuat scooter dengan merek asalnya kembali yaitu Vespa di negara India, pelanggaran paten mengenai produk yang dianggap meniru Vespa membuat perusahaan bajaj memblokir penjualan skuter Bajaj nya di Amerika Serikat, Kerajaan Inggris, Jerman Barat, dan Hong Kong. jumlah pendapatan ekspor Bajaj pun jatuh, dari Rs 133.2 juta di tahun 1980 menjadi hanya Rs 52 juta ($ 5,4 juta) pada tahun 1981-82, meskipun total pendapatan naik menjadi lima persen Rs 1.16 miliar. belum lagi Laba Bajaj dipotong pajak menjadi dua, sehingga hanya mendapat laba bersih sebesar Rs 63 juta.


sak lajengipun »»  

Selasa, 27 November 2012

PRINSIP DASAR KINERJA MESIN VESPA



Prisip dasar kinerja dari pada mesin vespa, yaitu berbasis dua tak atau dua langkah. Langkah Pertama adalah pembilasan serta percampurannya antara bahan bakar dan udara yang sebelumnya sudah di atur dari karburator.Langkah Kedua yaitu proses penekanan bahan bakar keruang bakar sehingga terjadilah ledakan dari percikan api busi dan bahan bakar yang berakibat adanya dorongan seher yang memutar poros engkol dan kopling gir transmisi. Contoh di bawah ini adalah perangkat Vespa Super.


A. KARBURATOR
Merupakan satu komposisi alat yang mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar, ini sebuah alat yang berkerja secara kinetik tanpa alat elektronik sipengendara hanya mengatur suplai udara melalui tuas gas yan ada distang kemudi lalu perangkat lainnya dari karburator menyesuaikan dengan sendirinya.

B. PENGAPIAN
Proses pengapian adalah terjadinya satu percikan api busi sebagai penyulut bahan bakar yang telah tercampur dan terbilas oleh kru-kas yang ada di dalam ruang bakar guna terjadinya ledakan yang menghasilkan dorongan seher. Api yang ada di busi daihasilkan dari SPUL PLATINA yang berada di dalam magnet atau kipas, setrum dari spul di stabilkan KONDENSATOR(biasa disebut KONDENSOR) berukuran 2 farad lalu di sinyalkan atau sistem pemulsaran olehPLATINA. Setrum yang melalui proses di atas di perkuat atau perbesar oleh KOIL, proses ini berdampak percikan api di BUSI berkekuatan lebih dari 4000 voltase dengan titik ampere lemah.

C. RUANG BAKAR
Merupakan satu ruang yang ada di dalam mesin vespa untuk menghasilkan tenaga berkapasitas 150 CC, di sini terjadi proses penyampuran antara bahan bakar berjenis bensin dengan udara (MIXTURISASI). Setelah bahan bakartercampur, di transperkan oleh SEHERyang tlah terdorong oleh proses sebelumnya melelui rongga ransfering yang ada pada BLOK SILINDER, lalu bahan bakar mengalami penekannan ke ruang vakum yang ada pada HEAD SILINDER. Di sini lah terjadi ledakan hasil dari tekanan dan percikan api busi.Sisa bahan bakaryang berjenis korbon dioksida dibuang ke udara lepas melalui lubang buang mengarah keKNALPOT yang berfungsi memanfaatkan gas buang sebagai kompresi balik untuk menyempurnakan proses selanjutnya, dan knalpot ini berfungsi juga sebagai peredam suara ledakan.

D. ROTASI ATAU PUTARAN MESIN
Tiga proses di atas menghasilkan rotasi atau perputaran mesin dan gir-gir yang ada di girbokmelalui KOPLING atau CLUTCH, yang berpungsi sebagai otomatis penetral putaran gir sesuai dengan keinginan pengendara.Dalam gir bok terdapati GEAR PRIMER atau (gigi borobudur). Rotasi dari gir tersebut berhubungan langsung dengan GEAR SEKUNDER (gigi seri / gigi roda). Sementara itu, transmisi dari kecepatan gigi 1 ke 4 diatur oleh CRASH GEAR (gigi silang). Pengaturan ini langsung di hubungkan ke stang motor.Keunikan mesin ini dalam mantransferkan tenaga yaitu tidak menggunakan sistem rantai (seperti pada motor jepang atau 4 tak lainnya). Perawatan pun lebih murah, mudah, dan yang terpenting adalah ketelitian + ke apikan kita menggunakan mesin vespa ini.

sak lajengipun »»  

TIPS MERAWAT VESPA (BUSI)


Merawat Busi
Vespa identik dengan Busi. Hal ini disebabkan Vespa adalah kendaraan roda dua yang paling sering ganti busi. Tapi apakah Vespa kita bisa dibikin tidak gonta ganti Busi ? Jawabannya bisa.
Busi yang berumur panjang (tdk gonta-ganti) tidak sulit. syaratnya adalah perawatan yang telaten dari pemakai kendaraan. Dalam bahasa montir bengkel “TIDAK ADA BUSI MATI”. Apakah benar kata-kata itu ? Dibawah ini pengalaman penelitian kecil telah membuktikan, bahwa busi motor vespa tdk perlu gonta ganti, alias berumur panjang.
Busi terdiri atas dua titik dari arus positif (+) dan arus negatif (-). Kedua titik tersebut jika dihubungkan dengan pengaturan dari platina / CDI akan menghasilkan / memercikan api. Api inilah yang akan membakar Bensin yang telah dikabutkan oleh karburator. diantara kedua titik tersebut (ditengah) akan dilapisi oleh isolator.
Busi suka dikatakan MATI dan harus diganti jika lapisan isolator tersebut ditutupi oleh kerak/jelaga hasil pembakaran di ruang Blok mesin. Kenapa ada kerak ? jawabannya adalah pada kualitas bahan bakar dan oli pelumasan yang terdapat di Vespa. ingat Vespa itu kendaraan 2 tak, jadi bensin yang dibakarnya mengandung banyak oli.
Bahan Bakar (bensin) dengan kualitas (oktan) rendah akan menyisakan banyak jelaga pada komponen-komponen pembakaran. Jika memungkinkan sebaiknya kendaraan bermotor memakai bensin oktan tinggi semisal Pertamax keluaran Pertamina atau Shell super. Demikian juga dengan oli samping, akan banyak meningggalkan kerak / jelaga jika oli samping dengan kualitas (bahan aditif) yang rendah. Dan mengingat di pasaran banyak beredar banyak merk oli samping, kepada para pemilik kendaraan scooter memiliki pemahaman bagaimana memilih oli yang baik. Jangan lupa banyak juga oli samping palsu yang beredar.

Untuk mengatasi bertumbuknya jelaga / kerak di busi (isolator) tadi bisa dilakukan dengan membersihkannya secara rutin. Bukalah busi dari cilinder cop. Bersihkan memakai kuas dengan kerosin / solar / bensin. atau bisa juga bersihkan dengan memakai sikat besi.

Kuas dan sikat tersebut hanya mampu membersihkan isolator yang kelihatan, bagaimana utk bagian dalam yang tidak kelihatan ?. Pergunakanlah 3 – 5 helai kawat baja dari tali kopling yang sudah tidak dipakai. Isi lubang isolator dengan bensin, korek terus bagian isolator busi yang telah ada keraknya, setelah dilihat kotor, tuang, lalu isi kembali dan korek beberapa kali. Jangan lupa lubang bagian isolator tsb harus dalam kondisi terendam oleh kerosin/bensin/solar, supaya kerak hasil korekan kawat bisa dikeluarkan.
Setelah bersih betul pasang kembali busi di dudukannya dlm cilinder cop. Ingat ketika busi dibersihkan HARUS dalam kondisi setelah dingin. Jangan sekali-kali mencuci busi ketika dalam kondisi panas (baru dicopot dari cilinder cop yg panas), karena itulah penyebab umur busi pendek.
Ingat cara manual diatas harus dengan kesabaran.
Cara manual ini Ada juga yang lebih cepat dalam membersihkan jelaga / kerak di lubang isolator busi. Cara cepat ini tentu saja mengandung resiko yang cukup besar, yakni dengan memakai air accu (air zuur) dan juga air raksa. Caranya dilakukan beberapa langkah seperti berikut :

  • . Tuangkan beberapa tetes air accu zuur kedalam lubang isolator busi, biarkan beberapa detik, kemudian tuang
  • . Setelah diras cukup membuang kerak, lakukan pencucian dengan mempergunakan sikat (Kuas) dan air sabun rinso.

Model dengan cara ini hanya beberapa detik langsung membersihkan kerak. Tapi sekali lagi jangan terlalu lama, sebab kalau lama, lapisan besi/logam yang tidak memiliki lapisan isolator akan tergerus oleh air zuur. jika lapisan tergerus maka busi akan menajdi terlalu tipis.
Resiko akibat memakai air zuur / air raksa juga ada, yakni jika uapnya terhirup hidung kita akan berbahaya. Hm ….. resiko cukup berat. Logam berat akan memasuki rongga pernafasan kita. Cara mengatasi supaya tidak terhirup adalah dengan memakai penutup hidung.
Sekedar anda tahu, jika ada orang yang menjual busi dengan tanpa baju, masih bersih, tapi harga miring, harap hati-hati, biasanya hasil praktek model begini. Hasilnya memang menakjubkan. Setelah kerak dibuang, lalu digosok dengan sikat dan rinso, maka dijamin kotoran dan lemak oli akan terbuang, Busi-pun jadi kinclong seperti keluar dari pabrik.
Selain dengan manual diatas ada cara lain utk membersihkan kerak yakni dengan memakai carburator cleaner. Tetapi jika dengan carb cleaner biasanya ada pengaruh terhadap busi, sebab ketika cairan carb cleaner di semprotkan, suhu busi menjadi terlalu dingin.
Jika busi dibersihkan secara rutin (3, 4, atau 5 hari sekali) , dan jangan menunggu hingga vespa mogok, dijamin busi tdk akan pernah mati.

Hal-hal yang menyebabkan busi mati
1. Listrik yang dihasilkan spul terlalu kecil
2. Coil terlalu lemah
3. Platina / CDI lemah
4. Rendahnya kualitas Bensin
5. Rendahnya kualitas Oli samping

Jadi biar kita bersihkan terus jika ada gangguan 1 dari kelima hal diatas, biasanya mempercepat rusaknya busi. Karena itu tetap kontrol kondisi kelimanya, atau kalau bingung periksa secara rutin oleh bengkel/montir.
JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI
Jika kita terpaksa mengganti busi busi jangan pernah dibuang, sebab busi yang bekas pakai dan disimpan lamaaaaaa…. kemudian dipakai lagi, biasanya pengapiannya cukup bagus.
Setelah tidak dipakai cucilah busi dengan minyak tanah dan simpanlah. besok lusa atau bahkan tahun depan sedang butuh, insya allah bisa dimanfaatkan
MERAWAT BUSI SUPAYA AWET
Jalan paling mudah memelihara busi adalah dengan memelihara atau memperbaiki kualitas bahan bakar (bensin) yang masuk ke ruang bakar (blok mesin). langkah kedua adalah memelihara kualitas karburator, sebab semakin baik karburator, semakin bagus pula kualitas pembakaran.
langkah yang lain adalah langkah cukup nyeleneh, alias tidak ada Standar Operasional Pabrik (SOP) nya dari pabrik adalah dengan merebus busi. Langkah terakhir inilah yang cukup jitu. ya paling tidak oleh para sekuteris cekak rupiah, kayak anak pelajar.
Langkah tanpa SOP pabrik ini adalah sbb :
1. kumpulkan beberapa busi bekas, atau bisa juga busi baru beli.
2. siapkan rebusan air di panci sebanyak setengah panci diatas kompor. 
3. setelah mulai panas (bergolak), masukan busi kedalam panci, biarkan beberapa saat sampai air menjelang habis. Ingat jangan menambahkan air dingin, sebab suhu busi akan berubah.
Jadi cara merebusnya mirip seperti orang mau merebus ketupat. Jangan sampai air habis, dan jangan dulu angkat busi jika air mendidihnya di panci masih banyak. kalau distandarkan waktu adalah dengan merebus selama 10 menit, 15 menit, 20 menit dst.
Semakin lama merebus, maka akan semakin lama busi dipanaskan, maka kualitas busi yang dihasilkan akan semakin baik.
Akan lebih bagus jika busi baru dibeli juga diperlakukan sama. Pengalaman family-ku di Tegal. busi baru yang dipakai vespa dengan melalui proses rebus, 5 tahun ga pernah ganti busi.
Sekali lagi ingat pepatah JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI
sak lajengipun »»  

Senin, 26 November 2012

IKLAN VESPA JADUL

Kumpulan iklan dan Foto Jadul Vespa













sak lajengipun »»  

SEKILAS VESPA SPRINT


        Lahirnya Vespa Sprint dalam medio dekade 1960’an sebagai salah satu varian scooter produksi Piaggio, terbilang cukup mencuri perhatian para scooterist di seluruh dunia. Dengan penampilan awal yang hampir menyerupai Vespa Grand Lux, Vespa 150 Sprint hadir seakan ingin melanjutkan semangat kebebasan generasi 1960’an kepada genarasi 1970’an dalam hal berkendaraan scooter tanpa harus kehilangan sentuhan stylish namun tangguh.Hampir setiap sudut penampilan Vespa 150 Sprint diperbesar dari vespa umumnya keluaran dekade 1960’an (VNA/VNB/VBB/VBC). Memiliki ukuran ban lebih lebar (3.50X10”), box dikedua bagian kiri kanannya serta spakbor yang lebih besar dibandingkan vespa kelas super menjadikan scooter ini tampil lebih unggul dan gagah dibandingkan dengan sekelasnya (150cc).Hal tersebut dapat dimaklumi mengingat Vespa 150 Sprint seakan ingin menghidupkan kembali nuansa Vespa GL dalam bentuk lain di era 1970’an namun dengan harga yang terjangkau.   Bahkan beberapa pendapat mengatakan bahwa vespa serie ini merupakanspec-drop dari Vespa GL.Didukung oleh strategi pemasaran khas vespa, sepertinya Piaggio cukup berhasil dalam penjualan produksi vespa serie sprint, hal ini mengingat dalam variant tersebut sempat dikeluarkan dua jenis dimana keduanya memiliki perbedaan-perbedaan yang nyata dari segi penampilan maupun ketangguhan mesinnya.


Vespa 150 Sprint

         Dikeluarkan pada tahun 1965 hingga 1974, Vespa 150 Sprint merupakan generasi awal dari serie ini. Menggunakan salah satu keluarga mesin klasik 145.55 cc dengan penambahan cukup signifikan dalam hal kekuatan yaitu melalui besaran daya angkut yang diselaraskan dengan kecepatannya.     Kerangka body Vespa 150 Sprint sama dengan produk untuk Vespa GL, namun dengan sentuhan warna baru yakni silver metalik. Di sayap (fender) bagian kanan tersemat kataVespa Sprint tersusun miring dua baris dengan style italic handwritting terbuat dari sejenis campuran alumunium yang berefek kebiru-biruan. Begitupun halnya dengan kata dibagian belakang, tertulis 150 Sprint tersusun miring satu baris yang berbahan serta material sama seperti bagian depan dan terletak agak diatas lampu bagian belakang.Terdapat striping lurus terbuat dari alumunium pada bagian spakbor depan, box bagasi dan box mesin yang sejajar di kiri kanannya. Dengan kunci stang berbentuk oval, Vespa 150 Sprint menggunakan 2 jenis jok sesuai dengan permintaan yaitu model jok (sadle) ganda (pengendara dan penumpang) berwarna biru tua maupun dan jok panjang (single-seater).Adapun bagian-bagian yg berlapis krum adalah baut gagang rem depan dan gagang kopling, klakson, rumah lampu belakang, ring lampu depan, kunci stang, tutup kunci stang dan kunci tutup box bagasi. Lapisan berwarna seng terdapat pada bagian-bagian seperti standar, shock bagian depan, seluruh baut dan mur serta tutup bak kopling.Sementara itu bagian yg beraksen posfor meliputi shock bagian belakang termasuk per, baut dan murnya, serta per bagian depan. Sentuhan metal halus terdapat pada bagian gagang rem depan dan kopling, pedal rem belakang, gantungan barang, kuku macan, jengger depan, selahan, kunci (pengkait) box mesin, gagang kran bensin, dan lis sayap depan. Bagian yg bernuansa stainless adalah rumah saklar dan lis karpet tengah yang terbuat dari karet.Dengan stang (handlebar) model kotak seperti GL dan Super serta speedometer oval, adapun nomor serial body Vespa 150 Sprint terukir dibagian kiri dibawah box bagasi dengan kode VLB1T 1001-VLB1T 1205477 dan nomor mesin di bagian paha ayam mesin dekat pipa saluran knalpot diawali dengan kode VLB1M. Bagian-bagian lain yg memiliki warna berkesan alumunium meliputi velg, tromol depan dan belakang, tutup kipas, fork depan. Sementara itu warna lapisan anti karatnya adalah abu-abu.


Vespa 150 Sprint Veloce 
Diproduksi antara tahun 1969 hingga 1979 mesin Vespa Sprint 150 Veloce dirancang lebih dahsyat ketimbang Vespa 150 Sprint. Dimana salah satunya adalah dengan ditanamkannya karburator berukuran 20/20 dan saringan karburator yang diperbesar.
Perubahan lainnya adalah pada knalpot yg lebih besar sehingga menghasilkan suara berbeda dari serie sebelumnya. Dengan top speed mesin mencapai 97km/h, ukuran body Vespa 150 Sprint Veloce sama dengan Vespa 150 Sprint. Veloce memiliki model baru dalam bentuk lampu depan yang membulat dengan lingkaran 130mm dan dilindungi oleh ring lampu beraksen krum. Terdapat lampu kecil yang tersambung dengan lampu depan, berwarna hijau dikelilingi oleh ring alumunium di stang bagian atas speedometer.
Speedometerpun mengalami perubahan yang kontras dibandingkan dengan Vespa 150 Sprint. Speedometer veloce dirancang sama dengan model Vespa Super serie terakhir yang berbentuk lebih kecil (clamshell), mempunyai warna putih fascia dengan maximum angka tertera 120 km/h.
Sama halnya dengan Vespa 150 Sprint, veloce memiliki logo model baru yang berbentuk hexagonal (cung) tersematkan didepan mengganti logo P/ seperti serie vespa keluaran sebelumnya.
Dengan tidak menyertakan kembali striping alumunium yang terdapat pada spakbor depan dan box kiri-kanan. Pada awal produksinya, model handgrip veloce berwarnaabu-abu terang dengan lambang Piaggio hexagonal didalamnya. Pada saat perjalanan produksi warna handgrip diganti hitam juga speedometer dan karet box kiri-kanannya.
Lampu belakang yang berbentuk kotak besar seakan menyembul dari body bagian belakang berwarna merah menyala dengan reflector menyatu didalamnya dan dilindungi oleh tutup yang terbuat dari bahan plastic pada bagian atasnya dengan warna senafas warna body.
Pada perkembangannya motif tulisan bagian depan dan belakangpun ikut berubah. Tulisan vespa bagian depan menggunakan font yang lebih tegas beraksen krumdimana setiap hurufnya seakan disatukan oleh plat yang berbintik halus dan berwarnahitam dengan posisi horizontal. Sementara itu pada bagian belakang tertulis vespa v.beraksen krum ter-emboss yang dibingkai dengan bentuk segi empat memanjangdimana dasar dari tulisan tersebut berwarna hitam berbintik halus dengan posisi horizontal. Adapun bahan dan material dari pada tulisan tersebut sama dengan serie sebelumnya.
Lapisan krum terdapat pada bagian-bagian yang antara lain ring lampu depan, tutup kunci stang dan kunci box bagasi. Lapisan beraksen seng terdapat pada bagian standar, shockbreaker dan per bagian depan, baut dan mur, dan tutup bak presneleng. Aksen phosfor menghiasi shock bagian belakang (termasuk per, baut dan mur), per standar dan mur baut bagian mesin. Kesan warna metal halus terdapat pada gagang rem depan dan kopling, pedal rem belakang, gantungan barang, jengger spakbor, selahan, kunci box mesin, kuku macan dan puteran kunci tangki. Sementara itu lapisanstainless terkesan pada rumah saklar dan lis karpet karet tengah.
Adapun nomor serial body Vespa 150 Sprint Veloce terukir dibagian kiri dibawah box bagasi dengan kode VLB1T 0150001-VLB1T 0368119. Pada perkembangannya seiring dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada beberapa bagian sebagaimana tersebut diatas, nomor serial body pindah posisi ke sebelah kanan box mesin sama seperti produk-produk piaggio era 1980’an.
Namun demikian nomor mesin tetap berada di bagian paha ayam mesin dekat pipa saluran knalpot. Bagian lain yg memiliki warna alumunium adalah velg, tromol, tutup kipas, fork depan, dan warna lapisan anti karatnya adalah abu-abu.
Seiring dengan warna-warninya kehidupan generasi 1970’an yang dikenal denganflower generation, Piaggio menangkap semangat ini melalui pengaplikasian warna-warna cerah dalam produk Vespa 150 Sprint Veloce. Apabila pada Vespa 150 Sprint hanya tersedia satu warna saja (silver metalik), tidak demikian halnya dengan Vespa 150 Sprint Veloce.
Veloce dari tahun ke tahun memiliki option warna yang berbeda-beda antara lain sebagai berikut: 1969-1970 warna silver metalik, 1970-1971 biru, 1971-1972 metalik putih rembulan, 1972-1973 merah, 1973-1975 hijau ascot, 1975-1976 hijau valombrossa, 1976-1979 biru marine dan abu-abu polaris.


Head To HeadBerikut ini adalah perbedaan spesifikasi yang menyertai Vespa 150 Sprint dengan Vespa 150 Sprint Veloce:

Vespa 150 Sprint

PRODUCTTION: 1965-1974
  • engine: single cylinder, 2-stroke
  • cylinder: bore 57,0 mm
  • piston stroke: 57,0 mm
  • cubic capacity: 145.45 cc
  • bhp at rpm: 2/4800
  • lubrication: 2%
  • carburetor: Dell'Orto SHB 16/10
  • gears 4
  • chassis: one-piece metal pressing
  • Tank Capacity: 7,7litres (1.97 US gallons)
  • mileage: 2,1l/100Km (112mpg)
  • tires: 3.5 x 10″
  • weight: 89 kg (172lbs)
  • max. speed: 94 km/h (57mph)
  • Engine scheme: VLB1M
  • VIN scheme: VLB1T 1001-1205477

Vespa 150 Sprint Veloce

PRODUCTTION: 1969-1979
  • engine: single cylinder, 2-stroke
  • cylinder bore: 57 mm
  • piston stroke: 57 mm
  • cubic capacity: 145.45 cc
  • bhp at rpm: 8/5000
  • lubrication: 2%
  • carburetor: Dell'Orto SI 20/20
  • gears: 4
  • chassis: one-piece metal pressing
  • Tank Capacity: 7,7litres (2 US gallons)
  • mileage: 2,08l/100Km (113mpg)
  • tires: 2.75 x 9″
  • weight: 89 kg (178lbs)
  • max. speed: 97km/h (59mph)
  • VIN scheme: VLB1T 150001-368119



sak lajengipun »»  

Rabu, 21 November 2012

MENGECAT VESPA


Ingin merubah warna cat kesayangan,,,,,, coba lihat di sini dulu contoh warna cat vespa CONTOH WARNA CAT VESPA
sak lajengipun »»  

Selasa, 30 Oktober 2012

Nomogram Beton Bertulang

Judul Buku : Nomogram Beton Bertulang
Penulis : Soemono
Penerbit : Djambatan, Bandung
Tahun : 1980
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 29 h
Format File : pdf
Ukuran File :2.562 MB


deskripsi
 Hitungan Akibat Momen Lentur
- Momen Disertai Gay Normal
- Tulangan Profil Kaku
- Nomogram

SILAHKAN DOUWNLOUD BUKUNYA DI SINI : Nomogram Beton Bertulang. - lentera karya
sak lajengipun »»  

Senin, 29 Oktober 2012

Tabel Praktis Untuk Perencanaan Penampang Beton Bertulang

Judul Buku : Tabel Praktis Untuk Perencanaan Penampang Beton Bertulang
Penulis : Nuryulisman
Penerbit : Armico, Bandung
Tahun : 1983
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 50 h
Format File : pdf
Ukuran File : 5.105 MB

DESKRIPSI
- Pendahuluan
- Dasar Penyusunan Tabel
- Contoh Penggunaan Tabel

SILAHKAN DOUWNLOUD BUKUNYA DI SINI :Tabel Praktis Untuk Perencanaan Penampang Beton Bertulang - lentera karya


sak lajengipun »»  

TABEL BETON BERTULANG

Judul Buku : Tabel Beton Bertulang
Penulis : Ir. Murisco
Penerbit : Kanisius, Yogyakarta
Tahun : 1980
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 38 h
Format File : pdf
Ukuran File : 3.324 MB

DESKRIPSI
Analisa Balok Bertampang Epp
- Faktor Keamanan
- Menentukan Ukuran Balok
- Menentukan Tulangan
- Contoh Pemakaian Tabel
- Tabe-Tabel
- Plat Beton Beban Tetap
- Baja Tulangan

SILAHKAN DOUWNLOUD BUKUNYA DI SINI : Tabel Beton Bertulang. - lentera karya
sak lajengipun »»  

Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang

Judul Buku : Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang
Penulis : Ir. Gideon H Kusuma, M.Eng
Penerbit : -
Tahun : 1993
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 154 h
Format File : pdf
Ukuran File : 8.339 MB

DESKRIPSI


 Tabel CUR ( Seri Beton 4) Berdasarkan SKSNI T-15-1991-03
- Prinsip-Prinsip Perencanaan
- Tabel-Tabel Tulangan
- Panjang Penjangkaan
- Distribusi Gaya-Gaya
- Lentur Tapa Beban Axial
- Lentur Dengan Beban Axial
- Perencanaan Kolom
- Geser, Lendutan, Retak


sak lajengipun »»  

TAMAN DI ATAS ATAP

          Keterbatasan lahan,,,keterbatasan ruang di bagian dasar hunian,,,, tetapi ingin memiliki taman....Taman di atas atap solusinya.
Taman diatas atap adalah jenis atap yang baru-baru ini berkembang dengan pesat, digunakan baik untuk rumah tinggal maupun bangunan komersialTerlebih pembangunan di kota metropolitan berorientasi kepada pembangunan vertikal. Mendesain taman di lantai atas sebuah hunian prinsipnya hampir sama dengan konsep menanam tanaman di dalam pot. Namun, skala medianya agak lebih besar karena berkaitan dengan bangunan yang ada. Dalam merencanakan konstruksi taman di atas atap, kita harus memperhatikan dahulu faktor keamanan berupa beban yang harus dipikul oleh keseluruhan struktur yaitu dak beton itu sendiri, beban tanah dan lapisan taman, tanaman dan juga manusia.

Aspek Konstruksi dan Susunannya
  • Atap bertanaman pada dasarnya disusun sebagai berikut:
  • Atap pelat beton bertulang dengan plesteran finishing semen; atau
  • atap konstruksi kayu dengan lapisan papan atau multipleks;
  • lapisan kedap air yang tahan terhadap akar tanaman;
  • lapisan pelindung lapisan kedap air terhadap kerusakan mekanis;
  • lapisan drainase (pengaliran air);
  • lapisan penyaring;
  • lapisan media tanam (tanah dan sebagainya); serta
  • vegetasi (tanaman/pepohonan)

Beban tambahan yang perlu diperhitungkan dalam tahap desain meliputi:
  • beban mati yang meliputi berat dari kotak tanaman atau dinding pembatas taman lainnya. Untuk bahan beton bertulang, berat lazimnya mencapai 24 kN/m2. Berat ini tentunya dapat bervariasi tergantung apakah struktur beton ini dalam keadaan basah atau kering. 
  • Beban hidup dapat terdiri atas berat kering dan bash dari media tanam (tanah), pepohonan, air, dan juga orang yang menggunakan atap bertanaman ini.
  • Beban hidup yang diperhitungkan untuk penggunaan (untuk atap datar yang dapat dipergunakan tidak hanya untuk pemeliharan taman) adalah sekitar 1.5 kN/m2 denah.
  • Berat dari tanah yang basah mencapai sekitar 22 kN/m3. Tanah pada atap bertanaman ini beratnya tentu bervariasi tergantung pada ketebalan lapisan tanah yang dipakai. Sebagai gambaran umum, kedalaman lapisan tanah ini berkisar antara 0.3-0.5 m untuk jenis taman yang ditanami oleh rumput dan perdu dan berkisar antara 1-1.5m untuk pohon pelindung yang berukuran kecil dan sedang. 
  • Beban angin harus dipertimbangkan dengan matang dalam desain atap bertanaman dengan jalan memasukkan angka yang sesuai untuk beban tekanan yang disebabkan oleh angin. Beban tekanan (tiupan) angin ini tergantung pada ketinggian tempat, bentuk pohon (rimbun tidaknya) dan tipe struktur bangunan yang menopang atap bertaman tersebut. 
  • Posisi dari beban terpusat di suatu lokasi atap bangunan yang ditimbulkan oleh pohon dan beban tambahan struktural lainnya sangat penting untuk dipikirkan sejak awal sehingga pekerjaan kedap air (waterproofing) telah dipersiapkan sebelumnya dan pelat atap mempunyai kekuatan yang memadai untuk diberi beban tekanan akibat dari tambahan berat ini. 
  • Sangat penting bagi para pemilik, pengguna, dan pihak manajemen gedung untuk memperhatikan kterbatasan beban atap yang diizinkan dengan cara tidak membuat taman di sembarang lokasi pada atap. Hal ini perlu diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang dapat membahayakan keamanan struktur bangunan akibat diletakkannya taman dan pepohonan yang berat pada atap yang seharusnya tidak boleh dibebani. 
  • Secara alamiah, setiap pohon dan tanaman akan tumbuh dan bertambah berat sejalan dengan perkembangannya. Hal ini juga harus diperhatikan dalam perhitungan struktur sebagai beban tambahan yang akan terkumpul seiring dengan bertambahnya usia bangunan. 


(dari berbagai sumber)

sak lajengipun »»  

BALOK DAN PELAT BETON BERTULANG


Judul Buku : Balok dan Pelat Beton Bertulang
Penulis : Ali Asroni
Penerbit : Graha Ilmu, Surakarta
Tahun : 2010
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 284 h
Format File : pdf
Ukuran File : 10.674 MB

DESKRIPSI
- Mengenal Beton Dan Baja Tulangan
- Prinsip Dasar Beton Bertulang
- Balok Persegi Panjang Dengan Tulangan Tunggal
- Balok Persegi Dengan Tulangan Rangkap
- Tulangan Geser Balok
- Tulangan Torsi Balok
- Pelat Beton Bertulang


SILAHKAN DOUWNLOUD BUKUNYA DI SINI : Balok dan Pelat Beton Bertulang. - unduh - lentera karya
sak lajengipun »»