Selasa, 30 Oktober 2012

Nomogram Beton Bertulang

Judul Buku : Nomogram Beton Bertulang
Penulis : Soemono
Penerbit : Djambatan, Bandung
Tahun : 1980
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 29 h
Format File : pdf
Ukuran File :2.562 MB


deskripsi
 Hitungan Akibat Momen Lentur
- Momen Disertai Gay Normal
- Tulangan Profil Kaku
- Nomogram

SILAHKAN DOUWNLOUD BUKUNYA DI SINI : Nomogram Beton Bertulang. - lentera karya
sak lajengipun »»  

Senin, 29 Oktober 2012

Tabel Praktis Untuk Perencanaan Penampang Beton Bertulang

Judul Buku : Tabel Praktis Untuk Perencanaan Penampang Beton Bertulang
Penulis : Nuryulisman
Penerbit : Armico, Bandung
Tahun : 1983
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 50 h
Format File : pdf
Ukuran File : 5.105 MB

DESKRIPSI
- Pendahuluan
- Dasar Penyusunan Tabel
- Contoh Penggunaan Tabel

SILAHKAN DOUWNLOUD BUKUNYA DI SINI :Tabel Praktis Untuk Perencanaan Penampang Beton Bertulang - lentera karya


sak lajengipun »»  

TABEL BETON BERTULANG

Judul Buku : Tabel Beton Bertulang
Penulis : Ir. Murisco
Penerbit : Kanisius, Yogyakarta
Tahun : 1980
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 38 h
Format File : pdf
Ukuran File : 3.324 MB

DESKRIPSI
Analisa Balok Bertampang Epp
- Faktor Keamanan
- Menentukan Ukuran Balok
- Menentukan Tulangan
- Contoh Pemakaian Tabel
- Tabe-Tabel
- Plat Beton Beban Tetap
- Baja Tulangan

SILAHKAN DOUWNLOUD BUKUNYA DI SINI : Tabel Beton Bertulang. - lentera karya
sak lajengipun »»  

Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang

Judul Buku : Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang
Penulis : Ir. Gideon H Kusuma, M.Eng
Penerbit : -
Tahun : 1993
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 154 h
Format File : pdf
Ukuran File : 8.339 MB

DESKRIPSI


 Tabel CUR ( Seri Beton 4) Berdasarkan SKSNI T-15-1991-03
- Prinsip-Prinsip Perencanaan
- Tabel-Tabel Tulangan
- Panjang Penjangkaan
- Distribusi Gaya-Gaya
- Lentur Tapa Beban Axial
- Lentur Dengan Beban Axial
- Perencanaan Kolom
- Geser, Lendutan, Retak


sak lajengipun »»  

TAMAN DI ATAS ATAP

          Keterbatasan lahan,,,keterbatasan ruang di bagian dasar hunian,,,, tetapi ingin memiliki taman....Taman di atas atap solusinya.
Taman diatas atap adalah jenis atap yang baru-baru ini berkembang dengan pesat, digunakan baik untuk rumah tinggal maupun bangunan komersialTerlebih pembangunan di kota metropolitan berorientasi kepada pembangunan vertikal. Mendesain taman di lantai atas sebuah hunian prinsipnya hampir sama dengan konsep menanam tanaman di dalam pot. Namun, skala medianya agak lebih besar karena berkaitan dengan bangunan yang ada. Dalam merencanakan konstruksi taman di atas atap, kita harus memperhatikan dahulu faktor keamanan berupa beban yang harus dipikul oleh keseluruhan struktur yaitu dak beton itu sendiri, beban tanah dan lapisan taman, tanaman dan juga manusia.

Aspek Konstruksi dan Susunannya
  • Atap bertanaman pada dasarnya disusun sebagai berikut:
  • Atap pelat beton bertulang dengan plesteran finishing semen; atau
  • atap konstruksi kayu dengan lapisan papan atau multipleks;
  • lapisan kedap air yang tahan terhadap akar tanaman;
  • lapisan pelindung lapisan kedap air terhadap kerusakan mekanis;
  • lapisan drainase (pengaliran air);
  • lapisan penyaring;
  • lapisan media tanam (tanah dan sebagainya); serta
  • vegetasi (tanaman/pepohonan)

Beban tambahan yang perlu diperhitungkan dalam tahap desain meliputi:
  • beban mati yang meliputi berat dari kotak tanaman atau dinding pembatas taman lainnya. Untuk bahan beton bertulang, berat lazimnya mencapai 24 kN/m2. Berat ini tentunya dapat bervariasi tergantung apakah struktur beton ini dalam keadaan basah atau kering. 
  • Beban hidup dapat terdiri atas berat kering dan bash dari media tanam (tanah), pepohonan, air, dan juga orang yang menggunakan atap bertanaman ini.
  • Beban hidup yang diperhitungkan untuk penggunaan (untuk atap datar yang dapat dipergunakan tidak hanya untuk pemeliharan taman) adalah sekitar 1.5 kN/m2 denah.
  • Berat dari tanah yang basah mencapai sekitar 22 kN/m3. Tanah pada atap bertanaman ini beratnya tentu bervariasi tergantung pada ketebalan lapisan tanah yang dipakai. Sebagai gambaran umum, kedalaman lapisan tanah ini berkisar antara 0.3-0.5 m untuk jenis taman yang ditanami oleh rumput dan perdu dan berkisar antara 1-1.5m untuk pohon pelindung yang berukuran kecil dan sedang. 
  • Beban angin harus dipertimbangkan dengan matang dalam desain atap bertanaman dengan jalan memasukkan angka yang sesuai untuk beban tekanan yang disebabkan oleh angin. Beban tekanan (tiupan) angin ini tergantung pada ketinggian tempat, bentuk pohon (rimbun tidaknya) dan tipe struktur bangunan yang menopang atap bertaman tersebut. 
  • Posisi dari beban terpusat di suatu lokasi atap bangunan yang ditimbulkan oleh pohon dan beban tambahan struktural lainnya sangat penting untuk dipikirkan sejak awal sehingga pekerjaan kedap air (waterproofing) telah dipersiapkan sebelumnya dan pelat atap mempunyai kekuatan yang memadai untuk diberi beban tekanan akibat dari tambahan berat ini. 
  • Sangat penting bagi para pemilik, pengguna, dan pihak manajemen gedung untuk memperhatikan kterbatasan beban atap yang diizinkan dengan cara tidak membuat taman di sembarang lokasi pada atap. Hal ini perlu diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang dapat membahayakan keamanan struktur bangunan akibat diletakkannya taman dan pepohonan yang berat pada atap yang seharusnya tidak boleh dibebani. 
  • Secara alamiah, setiap pohon dan tanaman akan tumbuh dan bertambah berat sejalan dengan perkembangannya. Hal ini juga harus diperhatikan dalam perhitungan struktur sebagai beban tambahan yang akan terkumpul seiring dengan bertambahnya usia bangunan. 


(dari berbagai sumber)

sak lajengipun »»  

BALOK DAN PELAT BETON BERTULANG


Judul Buku : Balok dan Pelat Beton Bertulang
Penulis : Ali Asroni
Penerbit : Graha Ilmu, Surakarta
Tahun : 2010
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 284 h
Format File : pdf
Ukuran File : 10.674 MB

DESKRIPSI
- Mengenal Beton Dan Baja Tulangan
- Prinsip Dasar Beton Bertulang
- Balok Persegi Panjang Dengan Tulangan Tunggal
- Balok Persegi Dengan Tulangan Rangkap
- Tulangan Geser Balok
- Tulangan Torsi Balok
- Pelat Beton Bertulang


SILAHKAN DOUWNLOUD BUKUNYA DI SINI : Balok dan Pelat Beton Bertulang. - unduh - lentera karya
sak lajengipun »»  

BETON BERTULANG

Judul Buku : Beton Bertulang
Penulis : Indra Cahya
Penerbit : Fakultas Teknik UNIBRA Malang, Malang
Tahun : 1999
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 110 h
Format File : pdf
Ukuran File : 4.651 MB

DESKRIPSI
- Perhitungan Beton Bertulang Untuk Plat Dan Balok
- Cara Perhitungan Elastis (PB! 1971) Dan Kekuatan Batas Berdasarkan SK SNI 1991

SILAHKAN DOUWNLOUD BUKUNYA DI SINI : Beton Bertulang. - lentera karya
sak lajengipun »»  

Sabtu, 27 Oktober 2012

OTOMOTIF

sak lajengipun »»  

HOBBY BIRD

sak lajengipun »»  

Statistika & Probabilitas

Judul Buku : Teori Dan Soal Statistika Dan Probabilitas
Penulis : Luluk Kholisoh
Penerbit : Gunadarma
Tahun : 1994
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 136
Format File : pdf
Ukuran File : 3,49 MB

DESKRIPSI
Teori dan Soal : Statistika dan Probabilitas. Buku Teori Dan Soal - Statistka Dan Probabilitas ini terdiri dari 5 Bab. Membahas tentang : Teknik Penarikan Sampel; Regresi Dan Korelasi Sederhana; Regresi Dan Korelasi Berganda; Analisis Varians; serta Statistik Non Parametrik.

SILAHKAN DOUWNLOUD BUKUNYA DI SINI : Statistika dan Probabilitas - lentera karya
sak lajengipun »»  

PENGANTAR MANEJEMEN PROYEK

Judul Buku : Seri Diktat Kuliah Pengantar Manajemen Proyek
Penulis : Armaini Akhirson Karaini
Penerbit : Gunadarma
Tahun : -
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 69
Format File : pdf
Ukuran File : 1,41 MB

Proyek merupakan tugas yang perlu dirumuskan untuk mencapai sasaran yang dinyatakan secara kongkrit serta harus diselesaikan dalam suatu periode tertentu dengan menggunakan tenaga manusia dan alat-alat yang terbatas dan begitu kompleks sehingga dibutuhkan pengelolaan dan kerja sama yang berbeda dari yang biasanya digunakan.
Menurut DI Cleland dan Wr. King (1987), proyek merupakan gabungan dari berbagai sumber daya yang dihimpun dalam organisasi sementara untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Ciri-ciri Proyek :
1. Sasarannya jelas
2. Sasaran yang diarahkan pada suatu perubahan atau pembaharuan
3. Sasaran terjadi hanya satu kali
4. Adanya batasan awal dan akhir pelaksanaan proyek
5. Proyek bersifat antar disiplin
6. Penentuan tanggung jawab yang dibatasi untuk merealisasikan proyek
7. Adanya batasan tenaga kerja yang tersedia
8. Adanya anggaran dan batasan terhadap biaya-biaya
9. Pertanggung jawaban yang dibatasi untuk merealisasikan proyek.

SILAHKAN DOUWMLOUD BUKUNYA DI SINI : Pengantar Manajemen Proyek - lentera karya
sak lajengipun »»  

Ekonomi Bangunan Proyek Pertokoan

Judul Buku : Ekonomi Bangunan Proyek Pertokoan
Penulis : Hartono Poerbo
Penerbit : Jakarta 
Tahun : 1977
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 63 h
Format File : pdf
Ukuran File : 5.867 MB

DESKRIPSI
- Penjelasan Notasi
- Perhitungan Tinggi Bangunan Ekonomis
- Perhitungan Faktor Okupasi Pada Titik Keseimbangan
- Proyek Percobaan

SILAHKAN DOUWNLOUD BUKUNYA DI SINI :Ekonomi Bangunan Proyek Pertokoan.pdf - 4shared.com - berbagi-pakai dokumen - unduh - lentera karya
sak lajengipun »»  

DASAR PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA


Judul Buku : Dasar Penyusunan Anggaran Biaya
Penulis : Ir. JA Mukomuko
Penerbit : Gaya Media Pratama, Jakarta
Tahun : 1985
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 411 h
Format File : pdf
Ukuran File : 18.226 MB


DESKRIPSI
- Pengertian Umum
- Menyusun Anggaran Biaya
- Daftar Analisa Upah Dan Bahan
- Cara Membaca Gambar-Gambar Bestek
- Bangunan Rumah Diselenggarakan Sendiri Dan Contoh Surat-Surat Perjanjian Antara Orang Partikelir Dan Pemborong
- Perbaikan Dan Perawatan Rumah-Rumah Dan Gedung-Gedung
- Aneka Rencana Anggaran
- Analisa Yang Sering Dipakai Sehari-Hari


SILAHKAN DOUWNLOUD BUKUNYA DI SINI : Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan- lentera karya

sak lajengipun »»  

ANALISA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN LANJUTAN

Judul Buku : Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan Lanjutan
Penulis : Ir. A Soedradjat S
Penerbit : NOVA
Tahun : 1994
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 184 h
Format File : pdf
Ukuran File : 8.379 MB

Pada buku Analisa (secara modern) Anggaran Biaya Pelaksanaan bagian pertama lebih ditekankan pada pembiayaan konstruksi dasar yang pertama-tama harus dikerjakan pada proses pembangunan, sedang pada buku lanjutan ini ditekankan pada konstruksi tahap kedua yang sifatnya lebih khusus atau konstruksi tahap penyelesaian.
Jadi isi kedua buku ini saling melengkapi satu sama lainnya dan tak dapat dipisahkan apabila kita hendak membuat suatu perhitungan biaya yang lengkap.

SILAHKAN DOUWNLOUD BUKUNYA DI SINI : Analisa Anggaran Biaya Cara Modern Lanjutan - lentera karya

sak lajengipun »»  

LANSEKAP

sak lajengipun »»  

KOLAM MINIMALIS


LENTERA KARYA
Selain rumah minimalis dan taman minimalis, saat ini banyak masyarakat yang memilih untuk menambahkan kolam minimalis ke dalam bagian desain rumah minimalis mereka. Selain untuk memanfaatkan lahan yang masih tersisa, kolam minimalis juga bisa menghilangkan kesan kaku dan egois dari sebuah desain rumah minimalis. Seperti layaknya desain rumah minimalis, desain kolam minimalis juga tidak banyak membutuhkan berbagai macam ornamen dan hiasan namun tetap bisa menghidupkan suasana sebuah rumah. Itulah uniknya desain kolam minimalis.





Taman kolam minimalis didalam rumah membuat energi ketenangan bagi pemiliknya. Setelah seharian lelah dengan segudang kerjaan kantor, ketika pulang kerumah terasa refresh, nyaman, dan indah, hilang seketika menikmati keserasian taman kolam minimalis dengan rumah.

 

Keberadaan sebuah eksterior taman, sebenarnya sangat penting. Taman tidak sekadar pengisi ruang kosong, melainkan mempunyai banyak fungsi dan peran yang jauh lebih besar. Beberapa manfaat taman rumah antara lain sebagai berikut:

  • Taman memberikan keseimbangan terhadap rumah yang dibangun dengan batu dan semen. Keseimbangan ini penting untuk membuat rumah jadi terasa lebih nyaman dan enak sebagai tempat tinggal.
  • Tanaman yang terdapat di taman akan memberikan kontribusi yang cukup penting untuk sirkulasi udara yang segar dan bersih bagi penghuni rumah. Terlebih jika kita tinggal di perkotaan yang tingkat polusi udaranya cukup tinggi. Di tempat semacam ini taman dapat berperan sebagai penyangga ekosistem dan sebagai suplai oksigen dan udara bersih yang menyehatkan.
  • Taman juga berguna sebagai arena rekreatif yang bermanfaat bagi anggota keluarga. Apalagi bila luas eksterior taman cukup besar untuk bermain dan berkumpul bersama keluarga, tentu berguna untuk meningkatkan komunikasi.
  • Taman juga berguna sebagai media atau sarana untuk mengisi kegiatan penghuni rumah ataupun untuk menyalurkan hobi berkebun. Kelelahan atau stress yang dialami saat bekerja di kantor akan segera hilang dengan sekadar menyiram tanaman atau memandang dan menikmati keindahan tanaman yang ada.
                                                                                    (diambil dari berbagai sumber)


sak lajengipun »»  

TAMAN MINIMALIS

LENTERA KARYA
Kombinasi dari taman minimalis dan rumah minimalis harus memberikan kesan yang lebih harmonis dalam konsep arsitektur minimalis. Rumah minimalis memiliki struktur yang sederhana, desain taman mungil, dan lebih menekankan pada fungsi ruang. Oleh karena itu, taman harus dibuat sesuai dengan konsep tanah  dan air yang memiliki konsep taman minimalis juga. Pemilihan tanaman dan ornamen di taman minimalis modern juga harus sesuai dengan konsep minimalis.

Proses arsitektur taman minimalis sangat diperlukan sebelum Anda mendisainya. Hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan taman minimalis yang cocok  dengan konsep yang Anda pilih bahwa terhadap karakter bangunan rumah minimalis. Jika rumah dan taman minimalis tidak cocok, misalkan Anda membuat taman tropis atau lain sebagainya maka itu  akan membuat rumah Anda terkesan menjadi gelap dan terlihat berantakan 

Taman minimalist modern tidak menempatkan terlalu banyak jenis tanaman hias. yang diperlukisan hanya beberapa saja, dua atau tiga tetapi memilih tanaman yang dapat menekankan kesan minimalis. Misalnya : rumput gajah mini, tanaman yang memiliki kesan tegas seperti Okianti, dal lain sebagainya yang tidak begitu rimbun. Sedangkan  tanaman yang cocok untuk mengisi tanaman tropis yaitu warna yang dipilih harus memiliki banyak warna, Ex : merah, putih atau kuning, yang mencerminkan nuansa ramai.




                                                          (di ambil dari berbagai sumber)














sak lajengipun »»  

ARSITEKTUR

sak lajengipun »»  

Dasar - Dasar Network Planing

Judul Buku : Pelelangan Jasa Konstruksi
Penulis : Dr. Sofwan Badri
Penerbit : Bineka Cipta, Yogyakarta
Tahun : 1991
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 92 h
Format File : pdf
Ukuran File : 4.181 MB


DESKRIPSI

- Menentukan Lintasan Kritis Pekerjaan
- Macam-Macam Biaya Proyek
- Pertukaran Biaya Dan Waktu
- Menentukan Lamanya Waktu Penyelesaian Kegiatan

SILAHKAN DOUWNLOUD BUKUNYA DI SINI : Dasar - Dasar Network Planning.- lentera karya

sak lajengipun »»  

AUTOCAD 2010 UNTUK DESAIN BANGUNAN MINIMALIS

Judul Buku : AutoCAD 2010 Untuk Desain Bangunan Minimalis.
Penulis : Wahana Komputer
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tahun : 2009
Bahasa : Bahasa Indonesia 
Halaman : 260 h
Format File : pdf
Ukuran File : 10.92 MB

DAFTAR ISI
1. DESAIN RUMAH BERTINGKAT
1.1  AREA KERJA MODEL SPACE
     1.1.1 Title Bar
     1.1.2 Ribbon
     1.1.3 Drawing Area
     1.1.4 Command Window
1.2  MENGGAMBAR DINDING
1.3  MENGGAMBAR LANTAI
1.4  MENGATUR LAYOUT
1.5  Ribbon Panel
1.6  Menggunakan Workspace
1.7  MENGENAL SISTIM KOORDINAT
     1.7.1 Sistem Koordinat Cartesian
     1.7.2 Sistem Koordinat Relatif
     1.7.3 World Coordinate System (WCS)
     1.7.4 User Coordinate System (UCS)
     1.7.5 Menampilkan Simbol Sistem Koordinat
1.8  MENGGAMBAR PINTU
1.9  Menempatkan Pintu
1.10 MENGGAMBAR JENDELA
     1.10.1 Menempatkan Jendela
2 MEMBUAT ATAP DAN FINISHING
2.1  MENGGAMBAR ATAP
2.2  MENGGAMBAR CARPORT DAN TAMAN
2.3  MENGGUNAKAN UCS
     2.1.1 Memutar UCS Terhadap Sumbu X
     2.1.2 Memutar UCS Terhadap Sumbu Y
     2.1.3 Memutar UCS Terhadap Sumbu Z
     2.1.4 Menentukan Titik Origin UCS
     2.1.5 Menentukan Titik Origin UCS dengan Z Axis
     2.1.6 Menentukan Titik Origin UCS dengan 3 Points
     2.1.7 Menentukan Titik Origin UCS dengan Object Face
     2.1.8 Menyimpan UCS
     2.1.9 Menampilkan UCS
     2.1.10 Menghapus UCS
     2.1.11 Mengganti Nama UCS
2.4  FINISHING DESAIN BANGUNAN
3. DESAIN RUMAH TINGGAL MINIMALIS
3.1  MEMBUAT DENAH DASAR
3.2  MEMBUAT DINDING BANGUNAN
3.3  MENGATUR TAMPILAN 3 DIMENSI
     3.1.1 Orthograpic Views
     3.1.2 Isometric Views
3.4  MENGGUNAKAN VIEWPORT
     3.4.1 Viewport Objek 3D
     3.4.2 Menggabungkan Viewport
     3.4.3 Menyimpan Viewport
     3.4.4 Memanggil Viewport
     3.4.5 Menghapus Viewport
     3.4.6 Mengganti Nama Viewport
     3.4.7 Mengembalikan ke Single Viewport
3.5  OBJEK SOLID MODELLING DASAR
     3.5.1 Box
     3.5.2 Cone
     3.5.3 Sphere
     3.5.4 Cylinder
     3.5.5 Torus
3.6  MEMBUAT LAMPU TAMAN
4. MEMBUAT KONSTRUKSI ATAP DAN FINISHING BANGUNAN
4.1  MENGGAMBAR PINTU
4.2  MENGGAMBAR JENDELA
4.3  MENEMPATKAN PINTU DAN JENDELA
4.4  OBJEK MESHES
     4.1.1 3D Face
     4.1.2 Edge Surface
     4.1.3 Tabulated Surface
     4.1.4 Ruled Surface
     4.1.5 Revolved Surface
     4.1.6 Menggunakan Thickness
4.5  OBJEK SOLID MODELLING TINGKAT LANJUT
     4.5.1 Menggunakan Perintah Extrude
     4.5.2 Menggunakan Perintah Revolve
     4.5.3 MENGGUNAKAN PERINTAH 3D BOOLEAN
     4.5.4 Perintah Union
     4.5.5 Perintah Subtract
     4.5.6 Perintah Intersection
4.6  MENGGUNAKAN PERINTAH FILLET
4.7  MENGGUNAKAN PERINTAH CHAMFER
4.8  MENGGAMBAR ATAP
4.9  FINISHING BANGUNAN
5. MEMBUAT BANGUNAN KANTOR MINIMALIS
5.1  MEMBUAT BANGUNAN
     5.1.1 Menggambar Lantai
     5.1.2 Menggambar Kolom
5.2  MENGEDIT 3D SOLID MODELLING
     5.2.1 Extrude Faces
     5.2.2 Move Faces
     5.2.3 Offset Faces
     5.2.4 Rotate Faces
     5.2.5 Copy Faces
     5.2.6 Taper Faces
     5.2.7 Delete Faces
5.3  MENGGAMBAR SUMBU DINDING
     5.3.1 Ruang Kerja 1
     5.3.2 Ruang Kerja 2
     5.3.3 Kamar Mandi 1
     5.3.4 Kamar Mandi 2
     5.3.5 Ruang Penerima
     5.3.6 Ruang Tamu
     5.3.7 Ruang Kerja 3
     5.3.8 Area Kerja
     5.3.9 Menggambar Dinding
5.4  MENGGAMBAR PINTU JENDELA
     5.4.1 Menggambar Pintu
     5.4.2 Menggambar Jendela
5.5  MENEMPATKAN PINTU DAN JENDELA
     5.5.1 Membuat Outline Pelubang Dinding
     5.5.2 Menempatkan Pelubang Dinding
     5.5.3 Menempatkan Pelubang Jendela
     5.5.4 Command Window
5.6  MENGGAMBAR ATAP BANGUNAN
5.7  MENGGAMBAR GAMBAR PERSPEKTIF
6. MEMBUAT DESAIN RUKO MINIMALIS
6.1  MENGGAMBAR DINDING
6.2  MENGGAMBAR LANTAI
6.3  MENGGAMBAR PINTU
6.4  MENGGAMBAR JENDELA
6.5  MENGGAMBAR ATAP
6.6  MENGGAMBAR CARPORT
6.7  FINISHING DESAIN RUKO
Penutup
SILAHKAN DOUWNLOUD BUKUNYA DI SINI : Autocad 2010 Untuk Desain Bangunan Minimalis. - lentera karya
sak lajengipun »»  

APLIKASI MICROSOFT PROJECT

Judul Buku : Aplikasi Microsoft Project untuk Penjadwalan Kerja Proyek Teknik Sipil
Penulis : Guntar Pangaribuan
Penerbit : ANDI, Yogyakarta
Tahun : 2006
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 266 h
Format File : pdf
Ukuran File : 23.713 MB


- Pendahuluan
- Pemahaman Manajemen Proyek
- Dasar Perhitungan MS Project
- Menjadwal Lebih Logis
- Organisasi Kegiatan
- Penempatan Sumber Daya
- Biaya Proyek
- Pelaksanaan Kegiatan
- Pengendalian Jadwal
- Mempercepat Waktu Penyelesaian
- Fasilitas Lain Microsoft Project

SILAHKAN DOUWNLOUD BUKUNYA DI SINI : Aplikasi Microsoft Project - lentera karya


sak lajengipun »»  

BUKU APLIKASI KOMPUTER

sak lajengipun »»