Kamis, 20 Desember 2012

asal mula selogan Lebih baik naik vespa


“Lebih baik naik Vespa” Inilah slogan abadi bagi anak Vespa. Bagai sebuah mantra, kalimat sakti ini seolah tak ubahnya kebanggaan Enrico Piaggio, saat memperkenalkan Vespa di tahun 1946. Tapi, tahukah kalian siapa penciptanya?

Iklan ini di buat oleh Nuradi, pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1926, yang uniknya tidak memperoleh pendidikan formal di bidang periklanan. Di era 60′an, Nuradi (yang mendirikan biro iklan InterVista), melahirkan iklan skuter Lambretta dalam bentuk slide. Iklan Lambretta pun merupakan iklan pertama yang diproduksi untuk dapat ditampilkan di bioskop-bioskop. Ini merupakan prestasi tersendiri pula bagi InterVista. Lucunya, Nuradi bahkan tidak menemukan slogan yang pas untuk Lambretta. Dalam catatan hariannya, Nuradi mengakui bahwa slogan Vespa, tak terlepas dari kekuatan biro iklan milikinya yang terletak justru pada akar budidaya Indonesianya.

Satu hal yang menarik dari iklan-iklannya (terutama iklan Vespa), yaitu pemilihan bioskop sebagai ruang media. Pada zaman dahulu, ranah TV tidak memungkinkan menjangkau golongan “fanatik”. Selain karena jumlahnya sedikit, TV dianggap tidak efektif secara segmetasi. Layar yang juga lebih lebar ketibang TV, juga di jadikan alasan Nuradi (yang tidak ingin) iklan yang dibuat sempurna (secara tata warna dan suara) menjadi tidak nyaman untuk dilihat. Saat ini, iklan Nuradi masih tersimpan di pusat perfilman Usmar Ismail dan Arsip Nasional RI. 

sak lajengipun »»  

Senin, 17 Desember 2012

PETUNJUK NO RANGKA VESPA


Vespa Nomor Seri Lokasi
Vespa Besar Bingkai - 70 dari selanjutnya (& 60s bikes dapat dilepas dengan tangan kiri samping cowls)



Frame: Mesin samping biasanya harus dikeluarkan untuk melihat bingkai nomor seri. Hal ini tertera di sebelah kanan dari lubang untuk menutup kepala pin. Nomor akan mulai dengan awalan (ex. VSX1T) yang menandakan model, kemudian bintang dan 4 sampai 6 digit angka dengan bintang pada akhir yang menandakan tahun. Ciri khas bingkai nomor mungkin terlihat seperti ini: VSX1T * 123456 *
Mesin: Lihatlah pada mesin swingarm untuk melihat nomor seri mesin. Hal ini tertera pada cast aluminium swingarm kanan di belakang knalpot rintisan pada barel. Nomor akan mulai dengan awalan (ex. VSE1M) yang menandakan model, kemudian bintang dan 4 sampai 6 digit angka dengan bintang pada akhir yang menandakan tahun. Ciri khas mesin nomor mungkin terlihat seperti ini: VSE1M * 123456 *
Vespa Frame Kecil




Frame: Mesinnya samping pintu harus dikeluarkan untuk melihat bingkai nomor seri. Hal ini tertera di atas bibir yang melakukan penangkapan. Nomor akan mulai dengan awalan (ex. V9A1T) yang menandakan model, kemudian bintang dan 4 sampai 6 digit angka dengan bintang pada akhir yang menandakan tahun. Ciri khas bingkai nomor mungkin terlihat seperti ini: V9A1T * 123456 *
Mesin: Melihat dari bagian belakang sepeda, lihat di belakang muka mesin casing untuk melihat mesin nomor seri saja di sebelah kiri transmisi minyak mengisi lubang. Nomor akan mulai dengan awalan (ex. V9A1M) yang menandakan model, kemudian bintang dan 4 sampai 6 digit angka dengan bintang pada akhir yang menandakan tahun. Ciri khas mesin nomor mungkin terlihat seperti ini: V9A1M * 123456 *
Vespa Besar Frame - 60's - 70's (tetap dengan tangan kiri panel glovebox




Frame: The sisi kiri biasanya dilampirkan pada model frame dan nomor seri yang tertera pada frame di bawah sisi biarawan dimana hits tubuh, di atas roda belakang. Nomor akan mulai dengan awalan (ex. VBA1T) yang menandakan model, kemudian bintang dan 4 sampai 6 digit angka dengan bintang pada akhir yang menandakan tahun. Ciri khas bingkai nomor mungkin terlihat seperti ini: VBA1T * 123456 *
Mesin: Lihatlah pada mesin swingarm untuk melihat nomor seri mesin. Hal ini tertera pada cast aluminium swingarm kanan di belakang knalpot rintisan pada barel. Nomor akan mulai dengan awalan (ex. VSE1M) yang menandakan model, kemudian bintang dan 4 sampai 6 digit angka dengan bintang pada akhir yang menandakan tahun. Ciri khas mesin nomor mungkin terlihat seperti ini: VBA1M * 123456 *


Frame: The pintu kecil di bingkai di bawah kursi harus dibuka untuk melihat bingkai nomor seri. dicap ke atas bibir yang membuka hanya tersumbat di bawah dan bahan bakar. Nomor akan mulai dengan awalan (ex. VS51T) yang menandakan model, kemudian bintang dan 4 sampai 6 digit angka dengan bintang pada akhir yang menandakan tahun. Ciri khas bingkai nomor mungkin terlihat seperti ini: VS51T * 123456 *
Mesin: Lihatlah pada mesin swingarm untuk melihat nomor seri mesin. Hal ini tertera pada cast aluminium swingarm kanan di belakang knalpot rintisan pada barel. Nomor akan mulai dengan awalan (ex. VS51M) yang menandakan model, kemudian bintang dan 4 sampai 6 digit angka dengan bintang pada akhir yang menandakan tahun. Ciri khas mesin nomor mungkin terlihat seperti ini: VS51M * 123456 *
sak lajengipun »»  

Jumat, 14 Desember 2012

sejarah bajaj

BAJAJ CHETAK 150

PT. Bajaj Auto merupakan perusahaan terbesar di India untuk produsen skuter dan sepeda motor. perusahaan industri India yang tetap eksis dalam persaingan terhadap produsen dengan teknologi Jepang dengan investasi pengalaman. penjualan tertinggi produksi saat itu adalah skuter dengan harga termurah didunia, perusahaan Bajaj merupakan perusahaan keluarga Bajaj dan digerakkan oleh keluarga Bajaj turun temurun sejak awal.

Bajaj Auto sebenarnya telah dibentuk pada tanggal 29 November 1945 saat itu mereknya adalah Bachraj Trading Ltd.
Bajaj Group lahir pada awal kemerdekaan India terhadap jajahan inggris.
Jamnalal Bajaj putra dari Mahatma Gandhi, merupakan putra kelima Mahatma Gandhi. Jamnalal Bajaj digantikan oleh putra sulungnya yang bernama Kamalnayan yang berumur 27 tahun saat itu , pada tahun 1942. Namun Kamalnavan terlalu sibuk dengan perjuangan kemerdekaan India waktu itu.
pada tahun 1947, Kamalnayan berkonsolidasi dengan beragam kelompok, bahkan perusahaan bajaj group bercabang menjadi perusahaan semen, ayurveda obat-obatan, peralatan listrik, dan peralatan, sampai perusahaan produsen Scooter.
pada tahun 1948, Bajaj mulai menjual kendaraan hasil adopsi roda dua yang menjadi kendaraan roda tiga dan memperoleh lisensi manufaktur dari pemerintah selama 11 tahun. pada tahun 1960, Bajaj Auto menjadi sebuah perseroan terbatas publik.
pada tahun 1965 Kepemimpinan Bajaj Auto diambil alih kendali Oleh Rahul Bajaj yang merupakan anak dari Kamalnayan, Rahul Bajaj ternyata juga pemuja skuter Vespa buatan Piaggio yang terkenal di Italia. hingga tahun 1960, di usianya yang mencapai 22 tahun perusahaan bajaj berhasil dipercaya menjadi lisensi Piaggio untuk India untuk membuat scooter dengan nama Bajaj Auto, inilah pertamakali di mulainya memproduksi kendaraan roda dua scooter hingga tahun berikutnya.
Rahul Bajaj menjadi kelompok chief executive officer pada tahun 1968 setelah pertama kali mengambil gelar MBA di Harvard.
Dia tinggal di sebelah pabrik di didaerah Pune, sebuah kota industri dengan jarak tiga jam perjalanan dari Bombay. Perusahaan Bajaj memiliki omset tahunan sebesar Rs 72 juta pada waktu itu. Pada tahun 1970, perusahaan telah menghasilkan 100.000 kendaraan. Krisis bahan bakar mobil saat itu justru membuat usahanya maju karena memproduksi kendaraan roda dua yang murah, efisien dan diminati banyak orang.
Sejumlah model baru diperkenalkan pada 1970-an, termasuk kendaraan roda tiga pengangkut barang, Bajaj Chetak pada awal dekade, Bajaj Super dan Bajaj Super dengan tiga buah roda, dan menggunakan mesin belakang berteknologi Autorickshaw pada tahun 1976 dan 1977. Bajaj Auto memproduksi 100.000 unit kendaraan dan mendominasi ditahun 1976-77 .
Perjanjian kerjasama teknis dengan Piaggio Italia pun berakhir pada tahun 1977. Setelah itu, Piaggio membuat scooter dengan merek asalnya kembali yaitu Vespa di negara India, pelanggaran paten mengenai produk yang dianggap meniru Vespa membuat perusahaan bajaj memblokir penjualan skuter Bajaj nya di Amerika Serikat, Kerajaan Inggris, Jerman Barat, dan Hong Kong. jumlah pendapatan ekspor Bajaj pun jatuh, dari Rs 133.2 juta di tahun 1980 menjadi hanya Rs 52 juta ($ 5,4 juta) pada tahun 1981-82, meskipun total pendapatan naik menjadi lima persen Rs 1.16 miliar. belum lagi Laba Bajaj dipotong pajak menjadi dua, sehingga hanya mendapat laba bersih sebesar Rs 63 juta.


sak lajengipun »»